THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Tuesday, November 3, 2009

Fanfic Shounen-ai part 1D

PLAK!!!

Satu tamparan mendarat tepat di pipi kananku.

"JANGAN BERTINGKAH!!!!!" bentak Laki-laki itu padaku.


Sakit. . . Tapi aku tak ingin berakhir disini. . .

"Tolong!!!"


TOK!! TOK!! TOKK!!!!!

"Hoii!!! Apa-apan itu!!? siapapun kamu yang sedang didalam. Hentikan itu!!!!!"

"Diam kau!! ini bukan urusanmu!!"

"Bagaimana ini bukan jadi urusanku kalau aku tau kalau kau melakukan pemaksaan seperti itu!! Keluar kau sekarang!!!"

Seolah tidak mau lagi menggubris perkataan laki-laki diluar itu, ia kembali menjamahku dengan lebih kasar. Menciumku. Mencoba untuk menyalurkan hasratnya padaku yang benar-benar hampir tak berdaya.

". . . nnghhh. . he.. hentikan.. HENTIKAN...!!!!!"


BYUUUURR!!

Sesuatu turun dari celah atas toilet membasahi tubuh kami berdua.
Air..?

"Hentikan itu cowok mesum!! cepat buka pintunya!!! atau kau akan kusiram lagi!!!"

Dia terdiam. Menatapku kaget. Matanya yang tadi liar penuh nafsu berubah menjadi mata yang polos dan bingung.

". . . Kenapa aku...?"

Justru akulah yang harusnya bertanya..

Tanpa banyak berfikir, aku pun membuka kunci pintu toilet yang sedaritadi menahanku disini selagi konsentrasinya buyar. Aku bersusah payah mendorongnya dan merapatkannya ke dinding untuk memudahkanku keluar.

KLEK

Berhasil. Aku berhasil membuka kunci malapetaka itu. Tapi sayang, itu adalah sisa tenaga terakhirku. Aku sungguh tidak sanggup lagi berdiri dan pergi dari sana.

Lalu pintu pun terbuka. Dari luar, terlihatlah sosok laki-laki yang sepertinya berumur lebih tua dari pada aku, menatapku terpaku. Raut wajahnya bingung, takut..... dan agak terpukul...

". . Chinen-kun..??"

Dia tau siapa namaku. Dan seperti tersadar dari mimpi buruk, dia cepat memberikanku pertolongan, menarikku keluar dari toilet itu. Menarik lenganku. Menyentuhku...

Oh.. tidak lagi, Tuhan...

Aku memejamkan mataku. Kali ini aku benar-benar pasrah. Menunggu sebuah reaksi ekstrem yang akan muncul dari sang penyelamatku ini. Dan akhirnya ku rasakan tangan hangatnya menyentuh pundakku. Tidak..!!

"Daijoubu?? Chinen-kun??"

Eh??

"Da.... Daijoubu desu...."

Tak ada reaksi??

"benarkah?? wajahmu sedikit memar.."

"ya.. ini tidak terlalu sakit.."

"ah.. yokatta.. Tunggu sebentar disini. Akan ku beri peLajaran duLu si mesum itu!!"

Dia sudah menyentuhku. Benarkah tak ada reaksi?



Mustahil. . . .




--bersambung--

0 comments: