THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Tuesday, October 20, 2009

Fanfic Shounen-ai part 1B

Aku terus berjalan menyusuri koridor sekolah. Langkahku acak. Aku takut. Sungguh takut.. Laki-laki itu tak henti-hentinya membuntutiku.. Bahkan sekarang ia mengejarku! Berusaha menggapaiku yang berlari tak tentu arah sambil terus meningkatkan kecepatan.

Tak sadar aku melangkah menuju toilet pria. Masuk menuju salah satu ruang yang kosong. Mengunci diri di dalamnya. Dan aku baru tersadar beberapa detik kemudian. Bodoh! Berada didalam sini justru akan semakin membuatku terjepit!

Kalut. Aku menangis. Ingin berteriak meminta tolong tapi tak satu pun nada suara yang keluar dari tenggorokanku, yang ada hanyalah desahan nafasku yang berat dan terputus.



TOK!
Satu ketukan pada pintu toilet yang kumasuki. Membuat darahku berdesir cepat. Memacu detak jantungku.

TOK! TOK!!
Dua kali.
Tiga kali. Aku menutup mulutku dengan kedua tanganku. Berusaha untuk tidak berteriak.

TOK! TOK!! TOK!!!
Empat kali.
Lima kali.
Enam kali. Ketukan itu makin kencang. Semakin membuat keringat dingin membasahi pakaian olahragaku.



Lalu tak ada lagi ketukan. Aku terus menunggu.. 1menit.. 5menit.. 10menit..
Benar-benar tak ada lagi ketukan. Tak ada suara. Sunyi.. Apa dia menyerah mengejarku? atau mungkin dia sedang menjebakku?

Bagaimana ini? tak mungkin aku terus berada dalam toilet ini. Aku harus keluar! Tapi kemungkinan orang itu masih diluar sana. Menungguku keluar dari tempat ini. Oh tidak.. Disaat seperti ini aku benar-benar memerlukan bantuan seseorang!

Aku terduduk lemas.. Menangis sejadi-jadinya. SIAL!! Kenapa selalu aku yang mengalami kejadian ini!


Aku terus menangis. Mencaci diri sendiri. Tanpa aku sadari..
Bahwa seringaian itu tepat berada di atasku. Mengintip dengan menjulurkan kepalanya dari balik sekat pembatas toilet disebelahku..
Tersenyum puas penuh nafsu terhadapku.

Lalu diam-diam ia melompati sekat itu dan membekapku --- sebelum aku menyadari keberadaannya dan kabur dari sana.


"TASUKE... umph!!" ia membekap mulutku kuat sebelum aku berteriak meminta pertolongan.

"nee.. Kau tahu...." katanya sambil memilin ujung rambutku dan menciumnya. "Kau begitu menggodaku.. Aku bukan penyuka laki-laki. Tapi aku begitu bergairah melihatmu..."

Laki-laki itu mengeluarkan saputangan dari saku celananya. Membekap mulutku dengan sapu tangan itu. Dan menahan gerakanku dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kiri'a mnggelitik diperutku..

"Akan kujadikan kau milikku.." bisiknya.




-- Bersambung --




--ehe?setan ap yg mrasuki saya sampe tega2'a biQin ini..??XD

0 comments: